1. Utamakan Tuhan dalam hidup kita. (Mat 6:33. Tetapi cari
dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu.)
- Kita harus rajin dalam segala pekerjaan kita. Ams 10:4. Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadi kaya. Pepata Dunia berkata rajin pangkal kaya malas itu pangkal setan (miskin). (II Tes 3:10b) Jikalau seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan maksudnya saudaraku jika kita malas atau ada pekerjaan tetapi kita tidak mau bekerja atau melalaikan pekerjaan itu.
- Berharap pada Tuhan yaitu ber Iman kepada Firman Tuhan Baca Firman Tuhan yang menyangkut berkat-berkat Tuhan, renungkan, dan hapalkan lalu akui atau di Amenkan serta bertindak atas Firman Tuhan (menjadi pelaku FirmanNya) Jos 1:8. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
- Minta kepada Tuhan. Mintalah maka akan diberikan kepada mu; carilah, maka kamu akan mendapat ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Lebih jau minta Janji-janji berkat Tuhan atau warisannya. Efesus 1:17,18. Supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan Wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilanNya. Betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan Nya bagi orang-orang kudus.
- Tetaplah dalam Tubuh Kristus (Kasih dalam Tubuh Kristus). Maz 133:1-3. ….. kesanalah Tuhan memerintakan berkatNya. Jadi kita harus semakin mengasihi Tuhan dan Tubuh Kristus.
- Minta Hikmat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, minta Tuhan ambil ahli dalam segala hidup kita sehingga hidup yang kita tempu bukan kuat dan gaga kita lagi melainkan karya Tuhan sehingga jika kita belum mendapatkan berkat itu kita tidak putus asa melainkan kita dikuatkan dimana berkat yang belum kita dapatkan merupakan hanya penundaan saja. Kita harus mengingat Daniel, dimana berkat itu telah diberi tetapi kita harus tetap berjuan (percaya bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil)
- Setia dan Tulus dalam memberi. Berilah dari kekurangan kita. Perpuluhan kita, membantu sesama yang kekurangan. Disini berlaku hukum tabur menuai. Jangan berkata dihatimu kalau aku sudah kaya, kalau aku sudah berhasil dll. Tepati janji atau Nazar yang telah kita buat (lebih baik tidak bernazar kalau tidak ditepati, karena Tuhan juga menguji seturut apa yang kau nazarkan dan bernazarlah dengan benar yaitu untuk Kemuliaan Tuhan. Memberi bukan untuk menyombongkan diri, memberi bukan untuk sesuatu (menuntut balas, memberi bukan merupakan dari kelebihan.
Saya yakin dan percaya saudaraku jika kita melakukan ini
maka Tuhan pasti memberkati kita. Dan kalau kita turuti ini kita tidak salah
dalam mencari berkat Tuhan. Lebih
lagi Tuhan ingin kita menjadi saluran berkat…... Amen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar