Rabu, 09 Maret 2022

Mengapa Ishak adalah anak yang dijanjikan Tuhan (bukan Ismael) ?

 

Mengapa Ishak adalah anak yang dijanjikan Tuhan (bukan Ismael) ?

------------------------------------------------------------------------------------------------

Ketika kita berdebat mengenai antara Ishak dan Ismael ... tentunya kita harus punya alasan kuat untuk mempertahankan jawaban kita.

Singkat saja ... Mari kita pelajari awal atau mulai dari Pangilan Tuhan kepada Abram (Kejadian 12)

12:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;

12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.

12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

 

12:4. Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.

12:5 Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.

 

12:6. Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu.

12:7 Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.

 

-----------------------------------

Dari keterangan diatas kita dapat menyimak bahwa ketika Abram dipanggil, Tuhan sudah berjanji bahwa Tuhan akan memberikan Negeri Kanaan kepada keturunan nya dimana pada waktu itu abram telah memiliki istri yaitu Sara .... Hagar belum ada

Sara lah yang ikut beserta dengan abram dalam memenuhi Panggilan Tuhan untuk meninggalkan Haran.

Sara pasti diberi tahu oleh Abram mengenai Firman Tuhan (Panggilan Tuhan untuk meninggalkan Kampung Halamannya), jadi Sara pasti mengetahui berkat dan janji yang akan diberikan Tuhan yaitu keturunannya akan diberkati dan mendapatkan JANJI itu.

Ketika ada kelaparan di Kanaan mereka pergi ke tanah Mesir dan disana Abram berbohon mengenai Istrinya Sara dan mengatakan bahwa Sara adalah Adiknya.

Tuhan tdak membiarkan Sara dijama oleh raja Mesir dan Tuhan menulahi, sehingga kutuk jadi berkat oleh karena abraham dan Sara.

Mengapa Tuhan menolong Abraham dan Menulahi Mesir ....? KARENA ABRAM DAN SARA TELAH MEMENUHI FIRMAN TUHAN (PANGGILAN TUHAN DARI AWAL TENTUNYA Tuhan tidak akan membiarkan itu terjadi lagi pula memang pada saat itu apa yang dikatakan Abram pasti terjadi. Jadi kebohongan Abram mengenai Istrinya adalah diluar kendali dan ternyata Tuhan adalah setia terhadap JANJI NYA DARI AWAL dan Tuhan telah merubah menjadi berkat dimana dari sini mereka mendapatkan banyak sekali harta domba2 dll dan mereka membawa bebas dari Mesir.

-------------------------

Waktu berjalan Sara mngetahui JANJI TUHAN bahwa keturunannya akan memiliki Negeri Kanaan, dia membuktikan kesetiaannyya kepada suaminya Abram dan mau mengikuti dan TUNDUK kepada suami terbukti dua kali Abram berbohong mengenai Sara, ... dia menuruti sebab Sara percaya bahwa Tuhan tidak smpai disitu akan mengakhiri JANJINYA.

Waktu berjalan terus... sara pun ada kekuatiran,...

Sara berpikir tentang JANJI TUHAN itu...!!!

Sara berpikir bahwa dia menghalangi JANJI TUHAN dengan tidak memberi suaminya berpoligami, karena saat itu BERPOLIGAMI ADALAH HAL BIASA dan istri tidak berhak melarang, jadi untuk menunjukkan bahwa dia tidak menghalangi JANJI TUHAN kepada Abram karena dia tahu bahwa Abram akan mempunyai banyak keturunan maka dia memberikan budaknya Hagar untuk di nikahi oleh Abram.

 

Sara sekali ini dia salah terhadap JANJI TUHAN, padahal dia yang bersama-sama dengan Abram meninggalkan Haran dan mengetahui JANJI TUHAN.

SARA tidak melihat betapa TUHAN setia terhadap JANJINYA, dia telah  bebas dari raja mesir dan abimelehk, seandainya Tuhan tidak berkenan kepada Sara maka dia pasti sudah terpisah dari Abram.

SARA HAMPIR-HAMPIR MEMBUAT AWAL YANG BAIK DENGAN JANJI TUHAN DI TENGAH PERJALANAN DIA MAU MENGAKHIRI JANJI ITU...

SYUKUR ... Tuhan adalah Allah yang SETIA karena DIA YANG TELAH BERJANJI DARI AWAL PASTI MENGENAPINYA.

--------------------------

Jadi dalam kehidupan ini... perlu kita menyimpan janji Tuhan dalam hati kita bahwa Tuhan pasti tidak perna lalai.... Amen

 

Kita lihat kehidupan Hagar....

---------------------------------------

Hagar tidak mengetahui JANJI DAN PANGGILAN TUHAN DARI AWAL. BERARTI BUKAN PENERIMA JANJI

Ketika Sara menindasnya ... dia lari mungkin mau kembali ke Mesir ke kampung halamannya dan pada saat itu dia sedang mengandung ismael.

 

Dia tidak mau setia kepada Abram karena memang tidak mengetahui JANJI DARI TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar